![]() |
Peringati Hari Ibu, para Ibu di lereng Merapi menari Topeng Ireng. |
Ada dua tarian yang sengaja ditarikan dalam rangka memperingati Hari Ibu di Lereng Merapi, yaitu Topeng Ireng dan Turonggo Seto. Kedua tarian ini merupakan tarian khas masyarakat Lereng Merapi Merbabu yang biasa ditarikan kaum lelaki. Baru kali ini, tarian yang bercerita tentang keprajuritan ditarikan kaum wanita.
“Sulit sekali gerakannya, satu bulan kita latihan, biasanya cuma melihat saja,tapi kini baru merasakan,ternyata susah juga,” ungkap Sumi, salah satu petani yang ikut menari.
Meski agak asing, tak urung pentas tari dalam rangka Hari Ibu yang digelar di Balai Desa Senden, Selo ini menarik ratusan penonton. Penonton yang sebagian besar masyarakat sekitar mengaku ikut terhibur dengan atraksi tari yang ditarikan ibu-ibu yang sehari-hari bekerja sebagai petani sayuran.
“Ternyata tidak hanya bisa menanam sayuran saja, mereka juga mahir menari,” celetuk salah satu penonton.
Kegiatan ini juga sekaligus menunjukkan betapa besarnya peran ibu dalam keluarga. Meski hanya bekerja sebagai petani, yang mana setiap hari hanya bergelut dengan sayuran dan ladang,kaum ibu ini juga bisa berpartisipasi dalam bidang budaya.
Sumber: timlo.net
Artikel Terkait
- Misi Kebudayaan ke Eropa Terancam Ditolak
- 64 Jenis Kesenian Berkembang di Merapi-Merbabu
- Ini Dia, Peta Daerah Rawan Bencana di Boyolali
- Kharakter Merapi Berubah, Warga Perlu Tahu
- Tradisi Turun-temurun di Lereng Merapi: Bakdo Kupat, Rame-rame Mengarak Hewan Ternak
- Liburan, Jumlah Pendaki Gunung Merapi Melonjak
- Tenongan untuk Nyadran Berganti Infak
- Hari Ibu, Wanita Petani Sayur Njoget Tarian Lelaki
- 108 Pelajar Ikuti Audisi Misi Budaya ke Eropa
- Ngalap Berkah, Ritual Buka Luwur di Pantaran