• Selama tiga kali pasaran terakhir, harga penjualan sapi di Pasar Hewan Sunggingan, Boyolali mengalami penurunan Rp 500.000 – Rp1 juta tiap ekor.
  • Revitalisasi Umbul Tirtomulyo di Dusun Umbul, Kemasan, Sawit, Boyolali, tahap pertama sudah berjalan 60%.
  • Sebanyak 10 orang siswa dari OSIS SMK Ganesha Tama dan SMK Muhammadiyah 4 mengadakan kerja bakti membersihkan coretan di dinding bagian depan Taman Sono Kridanggo dan BPD Boyolali.
  • Menghadapi musim penghujan yang intensitasnya mulai tinggi, BPBD Boyolali melakukan pemetaan daerah rawan bencana alam.

Sabtu, 17 November 2012

Ini Dia, Peta Daerah Rawan Bencana di Boyolali

Tanah longsor. (Ilustrasi, foto: Google)
Menghadapi musim penghujan yang intensitasnya mulai tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali melakukan pemetaan daerah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor. Pemetaan dilakukan sebagai antisipasi meminimalkan dan kesiapan dalam menghadapi bencana.
Kepala BKBD Boyolali, Suyitno, mengakui pemetaan kerawanan bencana terus dilakukan mengingat makin tingginya intensitas hujan di wilayah Kota Susu. Beberapa kerawanan bencana yang patut diwaspadai khususnya saat musim penghujan adalah banjir, angin dan longsor. Diakui, khusus untuk tanah longsor kewaspadaan tetap di lereng Gunung Merapi dan Merbabu.
“Longsor tetap di lereng Merapi dan Merbabu, ibaratnya sudah menjadi langganan,” ungkapnya, Sabtu (17/11).
Menghadapi musim hujan tahun ini, diakui Suyitno, pihaknya sudah siap menghadapi bencana karena persiapan yang dilakukan sudah matang. Untuk pemetaan daerah bencana sendiri, seperti erupsi Merapi, banjir lahar dingin, banjir dan tanah longsor sudah dilakukan jauh hari. Beberapa wilayah yang patut diwaspadai terutama untuk bencaa banjir lahar dingin adalah Selo, Cepogo dan Musuk.
Sementara untuk banjir meliputi wilayah Banyudono, Sawit, Teras, Ngemplak, Juwangi dan Nogosari. Sedangkan untuk tanah longsor meliputi Selo, Ampel, Cepogo, Musuk, Simo, Klego dan Sambi. Wilayah-wilayah tersebut akan mendapat perhatian yang serius. Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar lebih waspada. Pemkab juga sudah melakukan kerjasama dengan jajaran TNI dan SAR.

Sumber: timlo.net


Artikel Terkait