Siswa SMK Ganesha Tama dan SMK Muhammadiyah 4 membersihkan gapura Taman Sono Kridanggo. |
Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 4, Dwi Astanto, ketika ditemui Solopos.com, Selasa (4/12/2012), menjelaskan kerja sama dua sekolah ini bertujuan untuk mencegah gesekan antarsiswa. “Kegiatan ini diinisiasi dari Dinas Pendidikan Boyolali. Kami menindaklanjuti melalui aksi kerja bakti ini. Harapannya sudah tidak ada lagi gesekan antarsiswa. Mungkin kejadian tempo hari hanya ulah oknum pihak ketiga yang memrovokasi siswa, karena tidak senang melihat sekolah maju,” terangnya.
Peserta kerja bakti, Yuli Astriani, 16, mengaku tertarik ikut kerja bakti karena sudah jengah dengan bentrok antarsiswa yang melibatkan senior-seniornya. “Kalau saya tidak pernah ikut tawuran. Tidak tahu masalahnya apa. Mungkin senior. Tapi kami juga merasakan imbasnya. Saya ikut berpartisipasi dalam kerja bakti ini agar SMK Ganesha Tama dan SMK Muhammadiyah 4 Boyolali bisa bersatu,” tegas siswi Kelas XI SMK Ganesha Tama Boyolali ini.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMK Ganesha Tama, Sukandar, memaparkan kerja bakti ini merupakan bukti untuk menepis kesan hubungan SMK Ganesha Tama dan SMK Muhammadiyah 4 Boyolali yang acap kali diberitakan tidak akur. “Melalui kegiatan ini saya yakin, anak-anak bisa memberi contoh bagi teman-temannya yang lain untuk menjaga hubungan baik antarsekolah. Selama ini kesan yang muncul di masyarakat SMK Muhammadiyah 4 dan SMK Ganesha Tama tidak pernah akur. Ini buktinya mereka bisa kerja sama. Ke depan kami juga berencana melakukan kunjungan industri bersama,” tandasnya.
Sumber: solopos.com