Salah 1 peserta audisi Duta Seni & Misi Budaya. |
Untuk proses audisi tahap pertama, Disbudpar mengandeng Ketholeng Institue Boyolali. Koordinator Tim Audisi, Ribut Budi Santoso, tahapan pertama berupa wawancara ini, peserta akan bertemu dengan enam juri. Mereka akan diwawancarai seputar bakat mereka, hobi hingga pengetahuan tentang Boyolali.
“Nah dari tahap pertama ini, kita akan ambil 60 peserta untuk mengikuti tahap kedua berupa pembekalan, tahap pertama ini yang penting adalah melihat kemampuan peserta dalam hal komunikasi,” ungkap Ribut ditemui saat penilaian peserta, Kamis ( 20/12).
Peserta audisi terdiri dari siswa/siswi kelas X. (Foto: @Ika_arda_Na) |
Dari pantauan di lokasi audisi, terlihat beberapa peserta tampak masih canggung saat berhadapan dengan dewan juri. Para peserta ini merupakan hasil penunjukan dari sekolahan, mereka semua kelas 1 SMA/SMK. Beberapa diantaranya mempunyai keahlian yang berbeda-beda seperti menari,menyanyi dan mengambar. Peserta yang berhasil lolos diaudisi terakhir akan menjalani karantina sebelum diberangkatkan ke Eropa sebagai duta seni dan misi kebudayaan Boyolali.
Sementara menurut Naniek Irawati, Kasi Kesenian Bahasa dan Film Disbudpar Boyolali. tim misi budaya ke Eropa ini dijadwalkan berangkat pada pertengahan Juni mendatang. Rombongan tim terdiri dari 17 pelajar, tiga orang pendukung seni, serta lima oficial.
“Tujuannya nanti tiga negara, Perancis, Italia, Belanda atau Belgia,” papar Naniek.
Sumber: timlo.net