• Selama tiga kali pasaran terakhir, harga penjualan sapi di Pasar Hewan Sunggingan, Boyolali mengalami penurunan Rp 500.000 – Rp1 juta tiap ekor.
  • Revitalisasi Umbul Tirtomulyo di Dusun Umbul, Kemasan, Sawit, Boyolali, tahap pertama sudah berjalan 60%.
  • Sebanyak 10 orang siswa dari OSIS SMK Ganesha Tama dan SMK Muhammadiyah 4 mengadakan kerja bakti membersihkan coretan di dinding bagian depan Taman Sono Kridanggo dan BPD Boyolali.
  • Menghadapi musim penghujan yang intensitasnya mulai tinggi, BPBD Boyolali melakukan pemetaan daerah rawan bencana alam.

Jumat, 07 Desember 2012

Warga Berharap Ada Dampak Peningkatan Kesejahteraan Dari Revitalisasi Umbul Tirtomulyo

Umbul Tirtomulyo di Kemasan, Sawit sedang dalam proses revitalisasi.
Revitalisasi Umbul Tirtomulyo di Dusun Umbul, Kemasan, Sawit, Boyolali, tahap pertama sudah berjalan 60%. Warga sekitar umbul berharap, revitalisasi umbul yang dibangun oleh Pakubuwono X tersebut bisa memberikan peningkatan kesejahteraan.
Warga Umbul RT 001/002, Kemasan, Mursidi, 65, kepada Solopos.com, Jumat (7/12/2012), menjelaskan sebelum ada revitalisasi sudah banyak pengunjung yang melakukan ritual kungkum di Umbul Tirtomulyo. Ke depan Mursidi menilai pengunjung umbul bisa lebih banyak lagi. “Pada dasarnya warga menyambut gembira pembangunan umbul yang nantinya dilengkapi fasilitas wahana permainan air tersebut. Kalau dulu ramainya hanya pada malam ritual, ke depan pasti bisa lebih banyak lagi karena umbul buka pagi-malam,” jelasnya.
Melalui revitalisasi umbul, Mursidi berharap ada peningkatan kesejahteraan bagi desanya. “Kalau bisa perekonomian warga bisa meningkat. Selama 26 tahun saya hanya buka warung kelontong. Nanti kalau ada rejeki, kami juga ingin membuka usaha warung untuk pengunjung umbul,” terangnya.
Camat Sawit, Heri Widono, menjelaskan revitalisasi Umbul Tirtomulyo melibatkan warga sekitar. Sedang penyerapan tenaga pengelolaan oleh warga sekitar, menunggu koordinasi dari Dinas Pariwisata (Disparta) Boyolali. “Sejak pembangunan kami sudah sosialisasi warga yang ingin bergabung untuk ikut dalam proyek pembangunan. Tapi nyatanya warga sekitar juga banyak yang enggan. Hanya beberapa saja. Untuk warga yang ingin bergabung dalam pengelolaan nanti akan kami koordinasi dengan Disparta,” ujarnya.
Heri berharap keberadaan umbul di Sawit bisa mendongkrak perekonomian warga sekitar. “Harapannya bisa memberdayakan warga sekitar. Syukur kalau bisa ada penyerapan tenaga sekitar. Potensi warga yang dikembangkan di Sawit juga bisa ikut terdongkrak,” tandasnya.

Sumber: solopos.com


Artikel Terkait