Makam Ki Hajar Saloka terletak di atas sebuat bukit tepatnya di sebelah barat daya Lapangan Desa Samiran Kecamatan Selo, Boyolali. Pada zaman Kerajaan Majapahit, Ki Hajar Saloka termasuk salah seorang senopatinya. Saat menjelang keruntuhan Majapahit Ki Hajar Saloka melarikan diri ke gunung dan sampailah di Gunung Kidul, Wonosari dan mendirikan sebuah
padepokan bernama Padepokan Ki Ajar Saloka, kemudian melanjutkan perjalanan ke pegunungan-pegunungan dan sampailah di sebelah utara Gunung Merapi dan wafatlah beliau.
Ki Hajar Saloka dimakamkan di puncak bukit tersebut dan menjadi cikal bakal makam tersebut. Keanehan yang terjadi menurut cerita para sesepuh Ki Hajar Saloka tidak mau pada pusara tempat ia nantinya disemayamkan diberikan nisan, rumah (cungkup). Namun, beliau makamnya cukup gundukan tanah saja dan menyerupai tumpeng dan keanehan lain pun terjadi walaupun cuma gundukan tanah dari dahulu sampai dengan saat ini makam tersebut tanahnya tidak pernah terkikis habis oleh air hujan