Ini adalah candi Hindu abad ke-9 yang menghadap ke arah Barat. Ya bisa karena di bilik utama ada yoni tanpa lingga. Yoninya juga unik karena memiliki saluran berlubang sebagai tempat keluarnya air. Mirip dengan yang di Candi Merak. Di sekeliling candi tidak ditemukan arca maupun relief. Yang ada hanya batu berornamen. Sekitar candi tersebar bebatuan yang belum disusun. Candi ini tepat berada di belakang rumah. Sepertinya keberadaan candi ini sudah diketahui sejak dulu. Satu lagi, candi ini cukup fotogenik.
Butuh perjuangan untuk bisa mencapai candi ini. Letak administratif candi ini ada di Dusun Gedangan, Kec. Cepogo, Kab. Boyolali, Jawa Tengah. Dari Jogja menuju kota Boyolali bisa ditempuh selama 1,5 jam menggunakan sepeda motor. Rute yang paling singkat adalah Jogja-Klaten-Boyolali tanpa perlu melewati Kartasura. Untuk menuju Kec. Cepogo, arahkan kendaraan ke jalur menuju Ketep Pass. Sedangkan untuk menuju Candi Lawang, alangkah baiknya kalau bertanya kepada warga. Walau ada beberapa papan petunjuk arah ke candi, tetap saja kami menghabiskan waktu 30 menit untuk tersasar di Dusun Gedangan. Sekali lagi, tanyalah warga! Jangan segan karena warga disini ramah kepada pendatang.
sumber
Artikel Terkait
- Ini Dia, Peta Daerah Rawan Bencana di Boyolali
- Sepi Pengunjung, Flying Fox Cepogo Berhenti Beroperasi
- Musim Kering, Persediaan Pakan Hijau Ternak Minim
- Kerajinan Tembaga Tumang, Identitaskan Warga Boyolali
- Ikon Kota Susu di Boyolali Mulai Pudar
- Warga Berharap Ada Dampak Peningkatan Kesejahteraan Dari Revitalisasi Umbul Tirtomulyo
- Persediaan Air di Waduk Cengklik Aman Hingga 80 Hari
- Padusan, Mas dan Mbak Boyolali Siraman
- Inilah Obyek Wisata Pilihan untuk Padusan