Di setiap penyempitan jalur diberi tanda peringatan. |
Bottle neck ini ditemui dari Terminal Boyolali hingga Ampel, atau di setiap jembatan yang ada. Penyempitan jalan ini akibat proyek pelebaran jalan yang saat ini sedang berlangsung. Sebelumnya, Boyolali hanya memiliki satu bottle neck yaitu di pertigaan Ngangkruk Banyudono. Hanya saja, pelebaran jalan di lokasi tersebut kondisi jalan sudah lebih lebar.
“Bottle neck ini akan sangat berbahaya bila tidak diketahui pengguna jalan, apalagi bagi pengguna jalan yang baru pertama kali melintas di wilayah kami,makanya kita meminta pihak proyek untuk memasang tanda atau rambu di lokasi bottle neck,” ungkap Kasat Lantas AKP Sugino, Jumat (3/8).
Selain itu, kondisi jalan dari perbatasan Sruwen-Ampel hingga Penggung Boyolali Kota, lebih banyak tanjakan, turunan dan tikungan, sehingga rawan laka. Wilayah Boyolali merupakan titik lelah bagi pemudik. Pihaknya menyarankan bagi pemudik yang kelelahan untuk berhenti dan beristirahat di pos-pos yang telah disiapkan.
Sumber: timlo.net
Artikel Terkait
- Cegah Bentrok, Siswa SMK Ganesha Tama dan SMK Muhammadiyah 4 Boyolali Kerja Bakti Bersama
- Terkendala Dana, CFD di Boyolali Diadakan Tak Tiap Pekan
- Pemkab Boyolali Izinkan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Profil Kecamatan: Ampel
- Ngalap Berkah, Ritual Buka Luwur di Pantaran
- Teh Tiongke, Potensi Boyolali yang Belum Tergarap
- Satlantas Siapkan Jalur Alternatif Untuk Pemudik
- Rawan Kecelakaan Lalu-lintas, 6 Bottle Neck di Boyolali Wajib Diwaspadai
- Profil Kecamatan: Banyudono
- Padusan, Mas dan Mbak Boyolali Siraman
- Inilah Obyek Wisata Pilihan untuk Padusan
- Tiga RSUD Boyolali Digelontor Rp 26 Miliar
- Musim Liburan, Waspada Jalur Rawan Kecelakaan
- Mentho Kacang Tholo, Gurih dan Renyah, Obat Ngantuk