SEMILOKA PNPM -- Sejumlah pembicara dalam acara semiloka DPRD PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Integrasi di Hotel Pramesthi, Kamis (22/3/2012). Kegiatan ini memaparkan perihal program PNPM
“Selain itu, tahun ini juga untuk Boyolali juga dikucuri BLM pascabencana sebesar Rp13,5miliar untuk tiga kecamatan yang masing-masing mendapatkan Rp4,5miliar untuk Selo, Musuk dan Cepogo,” papar Wakil Bupati dalam acara semiloka DPRD PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Integrasi di Hotel Pramesthi, Kamis (22/3/2012).
Dijelaskan, program ini telah memberikan beberapa pengalaman penting. Antara lain, penguatan proses musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), peningkatan sinergi perencanaan kegiatan pembangunan, meningkatnya peran pemerintah kabupaten serta peran fasilitasi masyarakat oleh aparatur pemerintah dan sentrawan.
Akan tetapi, dari beberapa pengalaman itu dipandang masih ada beberapa kelemahan. Di antaranya, lemahnya pengendalian pelaksanaan kegiatan, pengintegrasian dipandang sebagai proyek bukan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pembangunan daerah serta proses pendampingan aparatur masih kurang.
“Kedua program PNPM ini sangat sejalan dengan perencanaan reguler. Terlebih pada pembelajaran perencanaan sesuai dengan ketentuan pokok. Sebab, lebih bermanfaat bagi masyarakat miskin, berdampak langsung, dikerjakan oleh masyarakat sendiri, didukung oleh sumber daya yang ada serta memiliki potensi berkembang dan berkelanjutan,” pungkasnya.