Seorang pekerja bangunan asal Dukuh Pakishaji RT 002/RW 001, Desa Methuk, Kecamatan Mojosongo, Srihanto, 58, mengalami luka bakar di sekujur tubuh setelah kesetrum arus jaringan listrik tegangan tinggi, Rabu (28/3/2012). Korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Dari informasi yang dihimpun solopos.com, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Srihanto sedang bekerja merampungkan bangunan milik Sugiyanto, di depan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Boyolali, yang berlokasi di Jalan Pandanaran. Bangunan tersebut berlantai tiga, hanya berjarang sekitar satu meter dari jaringan loistrik tegangan tinggi.
Tiba-tiba, Srihanto merasa tersedot arus tegangan tinggi tersebut. Sontak, tubuh korban menembel ke kabel dan pakaiannya mulai terbakar. Beruntung, karena pakaiannya terbakar, korban kemudian jatuh di talang bangunan lantai tiga. Saat itu baju dan celananya sudah hampir terbakar habis.
Teman-temannya sesama pekerja bangunan langsung berhamburan menolong korban yang sudah pingsan. Setelah api di tubuh korban berhasil dipadamkan, dia kemudian dilarikan ke RSUD Pandan Arang.
Meski mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya, Srihanto bersyukur bisa selamat. Kini, dia dirawat di bangsal Anggrek RSUD Pandan Arang.
”Saya tidak tahu bagaimana mulanya. Tapi tubuh saya seperti tersedot ke kabel,” kata Srihanto, ketika ditemui wartawan di RSUD Pandan Arang, kemarin.