Dari bentuknya, situs batu dakon ini dulunya digunakan untuk bermain dakon, atau permainan anak dengan menggunakan batu kecil sebagai alat mainya yang hingga kini masih banyak dimainkan. Ini bisa terlihat dengan lubang-lubang kecil dan besar yang masih sangat kentara. Situs batu dakon ini ditemukan di Dusun Cepoko, Sawit Kecamatan Sawit, Boyolali.
Sayangnya, situs batu peningalan jaman dulu ini hanya diletakkan di luar pagar situs gajah putih. Kondisinyapun sangat memprihatinkan, selain kotor, pada lubang-lubangnya juga dipenuhi air dan terdapat lumutan dibeberapa bagian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Boyolali, Sugianto mengakui di Boyolali banyak sekali situs-situs peninggalan sejarah yang masih terbengkalai. Hampir tersebar di beberapa wilayah kecamatan terutama yang mempunyai hubungan dengan jaman kerajaan, seperti pengging kecamatan Banyudono, Sawit, Paras Cepogo, hingga Boyolali Kota. ”Kita akan lakukan pendataan dan kita inventarisir,kita amankan agar tidak dicuri,” tandas Sugianto.
Sumber: timlo.net