• Selama tiga kali pasaran terakhir, harga penjualan sapi di Pasar Hewan Sunggingan, Boyolali mengalami penurunan Rp 500.000 – Rp1 juta tiap ekor.
  • Revitalisasi Umbul Tirtomulyo di Dusun Umbul, Kemasan, Sawit, Boyolali, tahap pertama sudah berjalan 60%.
  • Sebanyak 10 orang siswa dari OSIS SMK Ganesha Tama dan SMK Muhammadiyah 4 mengadakan kerja bakti membersihkan coretan di dinding bagian depan Taman Sono Kridanggo dan BPD Boyolali.
  • Menghadapi musim penghujan yang intensitasnya mulai tinggi, BPBD Boyolali melakukan pemetaan daerah rawan bencana alam.

Minggu, 05 Agustus 2012

Satlantas Siapkan Jalur Alternatif Untuk Pemudik

Rambu penunjuk arah disiapkan Satlantas Polres Boyolali
untuk memudahkan para pemudik.
Satlantas Polres Boyolali menyiapkan sejumlah titik jalur alternatif jelang arus mudik Lebaran 2012 ini. Beberapa titik itu antara lain, arah Sruwen (Salatiga) ke Karanggede, Kebon Jeruk (Ampel), Surowedanan (Boyolali Kota) dan Bangak (Banyudono).
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Sugino mengatakan, pada beberapa jalur alternatif ini bakal diberi rambu-rambu penunjuk arah. Hal ini dilakukan agar para pemudik tidak tersesat. “Sebanyak 40 rambu penunjuk arah kami siapkan. Selain itu, ada barikade sepanjang 400 meter. Barikade tersebut terbuat ada yang dari pipa besi serta bambu,” ujarnya.
Ia menambahkan, barikade dipasang mulai dari perbatasan Ampel dan Sruwen hingga Kebon Jeruk (Ampel). Ia berharap, kendaraan yang melintas dari arah berlawanan semakin tertib. Pihaknya juga menyiapkan tujuh rambu penutupan dan pengalihan arus. Rambu ini akan dipasang di beberapa titik. Yakni, di Bangak (Banyudono), Surowedanan (Boyolali Kota), Kebon Jeruk (Ampel), Tlatar dan perempatan terminal (Boyolali Kota). “Rambu-rambu ini sudah ada yang kita pasang. Kita juga akan bekerja sama dengan Polres Semarang. Hal ini untuk penanganan jika sampai terjadi kemacetan arus lalulintas,” imbuhnya.
Pasalnya, dari pengalaman Lebaran sebelumnya, saat arus balik terjadi kemacetan hingga ke wilayah Boyolali Kota.Di samping itu, Satlantas juga akan mendirikan Pospam gabungan di perbatasan Boyolali dan Kabupaten Semarang, yakni di Sruwen. Selain itu, ada Pospam terpadu sebanyak lima buah. Antara lain, di Ampel, depan terminal bus Boyolali, depan Pasar Boyolali Kota, pertigaan Bangak (Banyudono) dan Karanggede. Menurutnya, pospam di terminal juga difungsikan sebagai pos pelayanan. Pos ini dilengkapi dengan MCK, tempat istirahat dan mobil derek.

Sumber: solopos.com

Artikel Terkait