Penyisiran air terjun dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat Bimma Nusantara musuk yang melakukan investigasi di lereng Merapi bagian timur. Penyisiran dilakukan di antara Bukit Ngangrong dan Bukit Gerengah timur puncak Merapi. Jarak bukit ini dengan desa terdekat, Gobumi, hanya dua kilometer. “Jaraknya memang dekat, tapi medannya sangat sulit, harus menyusuri tebing curam. Kami kadang juga harus membuat jalan baru,” ungkap Tulus Rahayu, Selasa (3/4).
Air terjun yang ditemukan didekatnya juga terdapat gua berisi kolam air berlimpah. Air terjun dengan ketinggian 95 meter dengan debit air sekitar 5 liter per detik. Selain itu, tim juga menemukan aneka satwa seperti kera dan burung termasuk Elang Jawa.
Selanjutnya, penemuan air terjun tersebut, lanjut Tulus, akan dimanfaatkan oleh warga sekitar. “Rencananya akan kita berdayakan, terutama untuk memenui kebutuhan air bersih saat musim kemarau,” ungkap Tulus. Selain untuk air bersih, pihaknya juga berharap air terjun tersebut bisa digunakan sebagai potensi wisata alam.
Sumber: timlo.net